MESIN TETAS MURAH,
MUDAH DIOPERASIKAN, DENGAN HASIL MAKSIMAL.
Untuk menghasilkan
bibit unggas umur sehari seperti DOC, DOQ, DOD, dll
Tidaklah sulit,
dengan sedikit biaya dan sedikit kerja,
akan kita dapatkan mesin tetas manual yang sederhana alias membulak balik telur
dengan tangan yang otomatis hanya untuk suhu saja, tentunya ini untuk sekala
yang kecil 10 butir samapi 100 butir
telur puyuh atau maximal 50 telur ayam
jumlah ini tidak menjadi suatu keharusan selama kita masih bisa menghendel
dalam membalik telurnya.
Mesin tetas sederhana
ini dapat menjadi awalan yang bagus untuk pemula bagi yang ingin belajar
menetaskan unggas, dan biasanya kita akan menemukan cara yang lebih praktis
untuk menetaskan yang sekala besar. Jadi kita mulai dulu dari yang kecil dulu.
Untuk membuat mesin
tetas tersebut diperlukan :
-
1 bh Kotak/box
styrofoam baik bekas box udang/ikan atau yang baru
-
Kabel listrik,
stop kontak, 2 bh dudukan lampu, dan 2bh lampu boklam pijar (bukan neon) 5 watt
-
1 set Termostat
kapsul
-
1 set Termometer
khusus mesin tetas 902
-
Sekrup jepang (untuk
menempelkan dudukan boklam
-
Lakban (seperti
untuk menjilid buku sebagai penganti engsel)
-
Lem fox putih
(untuk mengelem kaca/plastik bening )
-
Plastik bening
tebal (bisa bekas tempat kaset) atau kaca 3 mm atau aklirik yang digunakan
untuk mengintip kedalam styrofoamnya
-
Wadah/nampan
plastik wadah air seukuran luas lantai bok.
-
Wadah telur yang
bolong-bolong untuk meletakan telur tetas, agar sirkulasi suhu dan kelembaban
telur terjaga (seperti pada foto)
-
Kayu, almunium ,
penganjal antara wadah air dan wadah telur
-
Alat kerja
gunting, obeng, pisau cutter.
Caranya;
-
Siapkan bahan
yang diperlukan
-
Perkirakan terlebih
dahulu tempat akan meletakan dudukan boklam dan termostatnya didalam box
styrofoam agar mudah / tidak mengganggu dalam membulak-balik telur atau saat
menambahkan air dan aktifitas lain, (pada foto saya meletakannya diatas pada
bagian tutupnya letak boklam dibagi secara
diagonal dan termostat ditengah antara dua moklam, jangan boklam terlalu
dekat dengan kapsul karena kapsul berpengaruh dengan panas),
-
Termostat merupakan
saklar otomatis yang akan mematikan/ memutuskan aliran listrik ke boklam
sebagai pemanas mesin, jika suhu maksimal yang kita tentukan terlampaui dan
akan yang menyalakan kembali pada saat suhunya turun.
-
Instalasinya
sama dengan instalasi listrik biasa waspadai kesetrum listrik (bila belum biasa
minta bantu mereka yang paham listrik)
-
Setelah selesai,
tutup stryfoam dilubangi dengan cutter disesuaikan dengan besar kaca atau
plastik bening sebagai lubang pengamatan tentunya lebih kecil sedikit agar mudah
untuk mengelemnya, letakan kaca dibagian atas.
-
Sebagai enggsel
kita gunakan lagban sesuai panjang box, yang melintang dan menutupi celah
penghubung tutup dengan bagian bawah stryfoamnya.
-
Sangat mudah
bukan !!!! modal tidak lebih dari Rp
150.000,- untuk ukuran kecil.
Cara
mengoperasikannya ;
-
hidupkan atau
sambungkan stop kontak box ke sumber listriknya tutup box nya
-
biarkan boklam menyala
dan kapsul dalam keadaan kendor terlebih dahulu dan kapsul akan mengembang normal
karena panas dari boklam.
-
Perhatikan termometernya
jika ternyata suhu melewati dari yang kita inginkan atau batas maksimal garis
merah pada termometer 902 maka kita putar ke kanan sehingga kapsul menekan
saklar yang menyebabkan matinya boklam.
-
Selanjutnya kita
amati dari lubang kaca yang kita buat, apakah termostat berjalan dengan benar
(kita cukup mengendorkan skrupnya kekiri atau mengencangkanya kekanan)
-
Jangan masukan telur jika pengatur suhu
belum bekerja dengan baik, minimal 12 jam kita amati otomatisnya.
-
Ingat air jangan lupa apalagi sampai kering, terus dipantau karena ini sumber
kelembaban.
-
Semoga bermanfaat-
Terima kasih, artikelnya sangat berguna......jd tertarik untuk buat mesin penetas telur, tp di mana saya bisa dapatkan termostatnya ?
BalasHapustermostat lengkap dari jenis kapsul sampai digital, bisa anda dapatkan di Toko ANIMO
BalasHapusjl Pemuda 126 Bandar Lampung, di depan JCO supe rmarket Chandra Tanjung Karang
kreatif sekali mas, untuk mesin tetas yang saya buat dari bahan triplek dan kayu reng, belum terpikir menggunakan stereofom. keren-keren :)
BalasHapussalam kenal kenal ya mas :)
Mas posisi telunya kenapa ngk di atur dan di biarkan begitu saja apa tidak bermasalh.
BalasHapusMksh
Mas itu chandra yg dket jlur kreta api yang deket ramayana juga y
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmas itu telurnya di diamin gitu apa di bolak balik ?
BalasHapusbeli styrofoam nya dimana mas?
BalasHapus